"Kota Parapat" / "Parapat City"

Selasa, 11 Maret 2014
Posted by Unknown
 Kota Parapat adalah sebuah kota mungil di Sumatera Utara yang juga merupakan tujuan wisata dunia. Parapat terletak di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dari Parapat kita bisa langsung melihat ke Danau Toba yang sungguh sangat indah.
Kita bisa masuk ke Parapat dan langsung melihat serta mandi di Danau Toba dengan melewati Gerbang Kota Parapat.
Gerbang Masuk (parapatnews.com)


 Dari Parapat sendiri ada pelabuhan feri yang melayani perhubungan air ke Pulau Samosir tepatnya ke pelabuhan Ajibata. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian Danau Toba sampai ke Pangururan karena di sanalah Pulau Samosir berhubungan dengan daratan Pulau Sumatera.

 Parapat sangat terkenal dengan keindahan danau tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang berasal dari Amerika. Namun, pada tahun 1997, terjadi gejolak krisis moneter yang membuat para turis menjadi enggan berwisata ke tempat ini. Meski demikian, masyarakat Parapat dan pemerintah berjuang untuk memajukan pariwisata Parapat.

 Bila berkunjung ke Parapat, kita akan menemukan beberapa tempat yang bisa kita kunjungi. Rumah pengasingan mantan Presiden RI yang pertama, Soekarno, ada di Parapat meski tidak banyak orang yang tahu keberadaannya. Ada juga beberapa kawasan tertentu dimana kita bisa berenang menikmati sejuknya air danau Toba, seperti di daerah Pantai Kasih, Pantai Ujung, dan beberapa kawasan lain disekitarnya. Sebagai informasi, masyarakat Parapat menyebut Pantai atau Pante untuk daerah yang memiliki pasir putih (dulunya;karena sekarang nyaris sulit menemukan pantai dengan pasir putih dipinggirannya). Selain berenang, Anda juga bisa menyewa speedboat atau sepeda air untuk menikmati pemandangan di sekitar danau Toba, Parapat.

 Untuk membeli oleh-oleh khas Parapat, Anda bisa membeli mangga dan kacang garing yang dimasak dengan menggunakan pasir. Jangan lupa juga mengunjungi beberapa kios suvenir yang menjual kerajinan-kerajinan khas suku Batak maupun khas danau Toba, yang terletak di sekitar Jalan Haranggaol dan dekat kawasan pantai yang disebut diatas.

Pelabuhan Ajibata (commons.wikimedia.org)
 Di Kota Parapat juga terdapat suatu tujuan wisata lokal yaitu Batu Gantung. Batu Gantung memiliki cerita sendiri lhoo.... Mau baca ?? Yukk... !!!
  Pada jaman dahulu kala di sebuah desa kecil di tepi Danau Toba hiduplah sepasang suami istri dengan seorang anak perempuannya yang cantik jelita bernama Seruni. Selain cantik, Seruni juga tergolong sebagai anak yang rajin karena selalu membantu kedua orang tuanya ketika mereka sedang bekerja di ladang yang hasilnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari.

  Suatu hari, Seruni harus bekerja di ladang seorang diri karena kedua orang tuanya sedang ada keperluan di desa tetangga. Ia hanya ditemani oleh anjing peliharaannya yang diberi nama Si Toki. Sesampainya di ladang Seruni hanya duduk termenung sambil memandangi indahnya alam Danau Toba. Sementara anjingnya,
si Toki, ikut duduk di samping sambil menatap wajah majikannya yang tampak seperti sedang menghadapi suatu masalah. Sesekali sang anjing menggonggong untuk mengalihkan perhatian Seruni apabila ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar ladang.

  Sebenarnya, beberapa hari terakhir Seruni selalu tampak murung. Hal ini disebabkan karena
sang Ayah akan menjodohkannya dengan seorang pemuda yang masih tergolong sepupunya sendiri. Padahal, ia telah menjalin hubungan asmara dengan seorang pemuda di desanya dan telah berjanji pula akan membina rumah tangga. Keadaan ini membuatnya menjadi bingung, tidak tahu harus berbuat apa, dan mulai berputus asa. Di satu sisi ia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, namun di sisi lain ia juga tidak sanggup jika harus berpisah dengan pemuda pujaan hatinya.

  Setelah merenung beberapa saat dan tanpa menghasilkan apa
- apa, Seruni beranjak bangkit dari tempat ia duduk. Dengan berderai air mata ia berjalan perlahan ke arah Danau Toba. Rupanya ia sudah sangat berputus asa dan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Danau Toba. Sementara si Toki yang juga mengikuti majikannya menuju tepi danau hanya bisa menggonggong karena tidak tahu apa yang sedang berkecamuk di dalam benak Seruni.

  Saat berjalan ke arah tebing di tepi Danau Toba, tiba-tiba ia terperosok ke dalam sebuah lubang batu besar hingga masuk ke dasarnya. Dan, karena berada di dasar lubang yang sangat gelap, membuat gadis cantik itu menjadi takut dan berteriak minta tolong kepada anjing kesayangannya. Namun karena Si Toki hanyalah seekor binatang, maka ia tidak dapat berbuat apa
- apa kecuali terus - menerus menggonggong di sekitar mulut lubang.

  Akhirnya gadis itu pun semakin putus asa dan berkata dalam hati, “Ah, lebih baik aku mati saja.”

  Setelah berkata seperti itu, entah mengapa dinding
- dinding lubang tersebut mulai merapat. “Parapat…! Parapat batu!” seru Seruni agar dinding batu semakin merapat dan menghimpit tubuhnya.

  Melihat kejadian itu Si Toki langsung berlari ke rumah untuk meminta bantuan. Sesampainya di rumah Si Toki segera menghampiri orang tua Seruni yang kebetulan sudah berada di rumah. Sambil menggonggong, mencakar
- cakar tanah dan mondar - mandir di sekitar majikannya, Si Toki berusaha memberitahukan bahwa Seruni dalam keadaan bahaya.

  Sadar akan apa yang sedang di
isyaratkan oleh si anjing, orang tua Seruni segera beranjak menuju ladang. Keduanya berlari mengikuti Si Toki hingga sampai ke tepi lubang tempat anak gadis mereka terperosok. Ketika mendengar jeritan anaknya dari dalam lubang, sang Ibu segera membuat obor sebagai penerang karena hari telah senja. Sementara sang Ayah berlari kembali menuju desa untuk meminta bantuan para tetangga.

  Tak berapa lama kemudian, sebagian besar tetangga telah berkumpul di rumah ayah Seruni untuk bersama
- sama menuju ke lubang tempat Seruni terperosok. Mereka ada yang membawa tangga bambu, tambang, dan obor sebagai penerangan.

  Sesampainya rombongan di ladang, sambil bercucuran air mata Ibu Seruni berkata pada suaminya, “Pak, lubangnya terlalu dalam dan tidak tembus cahaya. Saya hanya mendengar sayup-sayup suara anak kita yang berkata: parapat, parapat batu…”

  Tanpa menjawab pertanyaan isterinya, Ayah Seruni segera melonggok ke dalam lubang dan berteriak, “Seruniii…! Serunii…!”

  “Seruni…anakku! Kami akan menolongmu!” sang
Ibu ikut berteriak.

  Beberapa kali mereka berteriak, namun tidak mendapat jawaban dari Seruni. Hanya suara Seruni terdengar sayup
- sayup yang menyuruh batu di sekelilingnya untuk merapat dan menghimpitnya.

  Warga yang hadir di tempat itu juga berusaha untuk membantu dengan mengulurkan seutas tambang hingga ke dasar lubang, namun sama sekali tidak disentuh atau dipegang oleh Seruni.

  Merasa khawatir,
sang Ayah memutuskan untuk menyusul putrinya masuk ke dalam lubang, “Bu, pegang obor ini! Saya akan turun menjemput anak kita!”

  “Jangan gegabah, Pak. Lubang ini sangat berbahaya!” cegah sang istri.

  “Benar Pak, lubang ini sangat dalam dan gelap,” sahut salah seorang tetangganya.

  Setelah ayah Seruni mengurungkan niatnya, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan bumi pun berg
uncang dahsyat yang membuat lubang secara perlahan merapat dan tertutup dengan sendirinya. Seruni yang berada di dalam lubang akhirnya terhimpit dan tidak dapat diselamatkan.

  Beberapa saat setelah gempa berhenti, di atas lubang yang telah tertutup itu muncullah sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba. Orang-orang yang melihat kejadian itu mempercayai bahwa batu itu adalah penjelmaan dari Seruni dan kemudian menamainya sebagai “Batu Gantung”.

  Dan, karena ucapan Seruni yang terakhir didengar oleh warga hanyalah “parapat, parapat, dan parapat”, maka daerah di sekitar Batu Gantung kemudian diberi nama Parapat. Kini Parapat telah menjelma menjadi salah satu kota tujuan wisata di Provinsi Sumatera Utara.

 
Batu Gantung (reginathesyer.blogspot.com)



SEKIAN DULU PERKENALAN TENTANG KOTA PARAPAT

 Siapa yang tak kenal Danau Toba ?? Danau ini adalah kebanggan Sumatera Utara dan Indonesia. Ingin tahu apa saja yang ada di Danau Toba ?? Baca Yukk...??
Danau Toba (3.bp.blogspot.com)

 Danau Toba adalah satu dari sekian banyak danau indah di dunia. Danau ini merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan juga merupakan danau dengan letusan Vulkanik terbesar sedunia.
Di tengah danau ini terdapat suatu pulau yang bernama Pulau Samosir.

Pulau Samosir (panduanwisata.com)
Danau Toba merupakan maskot kota Sumatera Utara dan juga merupakan sumber kehidupan untuk masyarakat sekitar.

 Danau Toba juga memiliki mitos yang dipercayai oleh masyarakat.

MITOS DANAU TOBA

Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon danau tersebut berasal dari kutukan dewa.

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.

Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.

“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.

Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.

Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.

Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.

Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.

Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.

  Namun dari itu semua Danau Toba masih memiliki kekurangan/kelemahan, yaitu:
  1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan Danau Toba
  2. Fasilitas di Danau Toba masih kurang
  3. Perhatian pemerintah kurang

 Sekian Dulu Tentang Danau Toba !!!

MY NEW BLOG

Senin, 24 Februari 2014
Posted by Unknown
MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA UNTUK KEMAJUAN BLOG INI !! TERIMAKASIH !!

Cerpen Remaja : Apa Itu Cinta ?

Kamis, 20 Februari 2014
Posted by Unknown
Aku melamun di atas rerumputan kering di bawah sinar sang rembulan, memikirkan kata yang sering ku dengar namun tak pernah ku rasakan baahkan aku tak mengerti apa maksud dari kata tersebut. akhir-akhir ini teman-teman ku sering membicarakan kata itu setiap harinya. hingga ku bosan mendengar kata itu setiap harinya.
Kata itu adalah “cinta”, apa itu cinta? aku pernah mendengar bahwa orang yang jatuh cinta itu dadanya akan terguncang jika bertemu seseorang yang dicintanya… tapi dadaku selalu terguncang jika aku bertemu guru yang menurutku galak, lalu apakah aku jatuh cinta kepada guru ku?
Aku juga pernah mendenngar jika seseorang jatuh cinta dia akan tersenyum-senyum sendiri. aku sering tersenyum-senyum sendiri jika aku mengingat kejadian lucu yang ku alami, lalu apakah aku jatuh cinta?
Aku pernah membaca jika kita jatuh cinta kita pasti suka dan sayang kepada yang kita cintai, aku mennyukai dan menyayangi kitty, kucing peliharaan ku. apakah aku jatuh cinta kepada kitty?
Entahlah, ini semua membuatku bingung, aku tak pernah merasakan mencintai atau pun dicintai. aku coba bertanya kepada temanku, dia hanya tertawa dan mengejekku, mungkin aku terlalu bodoh. ingin rasanya ku bertanya kepada orangtua ku tentang apa itu cinta, tetapi untuk bertemu dengannya pun sulit, mereka berangkat kerja ketika ku masih terlelap, dan mereka pulang kerja ketika ku sudah bermimpi, saat liburan mereka hanya sibuk dengan kegiatan mereka. lalu kapan aku bertanya jika mereka seperti itu?
Mungkin aku hidup tanpa cinta, cinta dari orangtua, cinta dari teman-teman, dan cinta dari yang lainnnya. atau mungkin cinta tak menghampiriku karena aku tak tahu apa itu cinta.
Aku takkan berhenti tuk mencari maksud dari kata “cinta” dan aku percaya bahwa cinta akan datang dengan sendirinya!!!



Rintang ini berlagak kokoh di depan mata, tapi..
Ini perjuangan untuk pertahankan rindu
Tutup semua risau, suburkan belukar hati
Akan muncul dinding belukar saat itu
Walau derap perjuangan tiada harga
Akan kutumbuhkan jua walau begitu
Harum bunga perjuangan saat nanti
Yang akan datang setelahnya, hari yg tiada risau
Untuk itu kupanggul hal yang baru
Mulut ini menahan terucap kata nan jelas
Alangkah suka lidah ini menyimpannya
Inilah bunga yang kupersembah
Sosok wajah terbayang, jua terimpi
Alangkah senang fikir ini mengulang hal itu
Pupus semua kekurangan di mata
Untuk tumbuhkan bungapbunga belukar
Tutupkan hati untuk tumbuh akar benalu
Rindu ini pula yang turut menyuburkan
Indahnya bunga dalam dinding belukar

Instagram

Selasa, 18 Februari 2014
Posted by Unknown

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.[1] Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak.
Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru dan telepon kamera Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru. Aplikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan Google Play.[2]
Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.[3]

Twitter

Posted by Unknown
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet."[6][7] Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.[8]
Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif.[1] Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per hari.[9][10][11] Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua.[12]
Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum, dan penyensoran.[13]
Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San Antonio.
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © Tentang Apa Yang Ku Tahu -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -